Ketika desember menyapa
Rindu dihati buat merana
Entah kenapa dirimu yang selalu ku bangga
Menjadi hilang tak berharga.
Senja menimbulkan asa
Rasa perih tak teralihkan hujan dan rindu berpacu
Secangkir kopi yang menunggu membuat rindu membelenggu
Akankah desember selalu menyisihkan luka dan rindu?
-eranthe,14 desember 2017-
Komentar
Posting Komentar